Dominasi Barca dan Madrid dalam beberapa tahun terakhir diklaim Simeone 'membunuh' impian fans lainnya
Diego Simeone mengklarifikasi komentar yang pernah dibuat mengenai La Liga Spanyol yang dianggap membosankan setelah Atletico Madrid kalah 4-1 dari Barcelona yang membuat jarak keduanya melebar.
Sekarang, pelatih asal Argentina itu
mengoreksi pernyataannya dengan mengklaim La Liga tidak seimbang, bukan
membosankan. Dominasi sang pemuncak sementara klasemen dan Real Madrid
dalam beberapa tahun terakhir yang melatarbelakangi pernyataan Simeone.
"Saya terburu-buru dan membuat kesalahan ketika menyebut liga membosankan. Deskripsi yang benar untuk menggambarkan itu adalah tidak seimbang," kata mantan Lazio, mencoba mengklarifikasi pernyataannya.
"Sejak 2004, ketika Valencia menjadi juara, titel hanya menjadi milik Barcelona atau Real Madrid. Itu fakta yang tak bisa diperdebatkan. Mereka menang dan yang lainnya jauh di belakang, tapi ini tidak membosankan."
"Saya mencoba membuat poin bahwa liga membunuh impian fans yang berharap tim mereka bisa menjadi juara suatu hari nanti. Budget besar dari Barcelona dan Real Madrid membuat perbedaan besar," Simeone mengakhiri.
"Saya terburu-buru dan membuat kesalahan ketika menyebut liga membosankan. Deskripsi yang benar untuk menggambarkan itu adalah tidak seimbang," kata mantan Lazio, mencoba mengklarifikasi pernyataannya.
"Sejak 2004, ketika Valencia menjadi juara, titel hanya menjadi milik Barcelona atau Real Madrid. Itu fakta yang tak bisa diperdebatkan. Mereka menang dan yang lainnya jauh di belakang, tapi ini tidak membosankan."
"Saya mencoba membuat poin bahwa liga membunuh impian fans yang berharap tim mereka bisa menjadi juara suatu hari nanti. Budget besar dari Barcelona dan Real Madrid membuat perbedaan besar," Simeone mengakhiri.
No comments:
Post a Comment